Blog PLH SMAN 8 Pekanbaru

1.Pemanasan global bersumber dari perilaku manusia yang tidak ramah lingkungan. Salah satu akibatnya adalah perubahan iklim secara radikal. Seperti berjuta-juta tahun yang silam, bumi mampu beregenerasi dan terlahir kembali. Lalu bagaimana dengan manusia dan mahluk hidup yang tinggal didalamnya. Bukan hannya kita tidak akan lagi melihat pepohonan yang hijau, langit yang biru dan samudera yang bersih akibat perusakan lingkungan, tetapi bahkan spesies kita, homo sapiens, dapat terancam punah. Ubahlah gaya hidup dengan berperilaku ramah lingkungan untuk sekarang dan masa depan yang baik.

2.Bersepeda kekantor dapat mengurangi kontribusi emisi Co2 ke atmosfer bumi. Car pooling (berangkat dan pulang bersama-sama dengan satu mobil rekan yang tinggal sewilayah) dapat menjadi pilihan efisien. Ingatkan pengendaranya menyetir dengan benar atau eco drive, yaitu mengemudi tidak agresif, menghindari rem mendadak, dan memindahkan transmisi dengan cepat.

3.Dukung industri untuk memakai produk hutan bersertifikasi. Cegah ladang berpindah. Jagalah hutan dari bahaya kebakaran. Tanam kembali pohon yang ditebang. Satu pohon menyumbang 1,5 kg oksigen perhari dan mampu mengisap satu ton karbondioksida semasa hidupnya.

4.Menggunakan kertas seefisien mungkin dapat membantu menjaga kelestarian hutan. Pakai kembali kertas yang masih bisa digunakan dan daur ulang sampahnya. Gunakan kertas bekas untuk memprint dokumen. Go digital. Beli tiket pesawat dan bayar tagihan secara online. Isi ulang pulsa handphone secara elektronik. Kurangi surat pos, beralihlah ke email dan jangan print email anda jika tidak perlu.

5.Bahan bakar fosil yang kita gunakan adalah hasil peraman bumi selama ratusan juta tahun. Kini persediaannya semakin menipis. Saatnya beralih kepenggunaan energi surya dan bahan bakar nabati. Gunakan panel surya untuk mngolah sinar matahari menjadi listrik. Jagung, buah jarak, kelapa sawit dan sampah organik pun bisa diolah menjadi bahan bakar (biofuel). Dukung pemerintah untuk menggalakan pemakaian energi alternatif.

6.Penyediaan air bersih belum merata di Indonesia. Jangan biarkan kran terbuka ketika menyikat gigi. Periksa kebocoran saluran air di rumah atau kantor untuk menghindari air terbuang sia-sia. Tak perlu berlama-lama memakai shower karena bisa anda menghabiskan 20-40 galon air sekali mandi. Gunakan mesin cuci dalam keadaan penuh. Menanamlah pada musim hujan karena mengurangi penyiraman. Tampung air hujan untuk keperluan menyiram kebun atau memandikan hewan peliharaan.

7.Jalur distribusi yang panjang menjadi salah satu penyumbang emisi CO2 terbesar. Beli buah dan sayuran lokal. Tidak perlu sering mengganti handphone lama dengan keluaran terbaru. Kurangi konsumsi daging impor karena pengadaannya jauh lebih boros energi ketimbang mobil anda.

8.Indonesia tercatat sebagai negara tercepat didunia sebagai penghancur lahan hutan(deforestasi). Dalam kurung 2000-2005, laju deforestasi tercatat rata-rata sebesar 1,871 juta hektar per tahun. Sementara itu negara lain kini berlomba-lomba untuk menambah luas hutannya. Pantau Pemerintah untuk menegakan hukum bagi pembalak liar. Selai merusak lingkungan, pembalakan liar merugikan ekonomi negara.

9.Berhemat dalam pemakaian listrik berarti berhemat secara ekonomis. Ganti lampu pijar dengan lampu bertanda CFL atau energy saver. Gunakan laptop ketimbang PC, aktifkan sleep mode atau matikan monitor jika komputer tidak dipakai. Gunakan tenaga ketimbang naik lift. Bukan cuma tagihan listrik yang menjadi lebih ramping, andapun akan selalu sehat.

10.Jangan sering-sering mengganti pakaian mengikuti mode. Pakaian yang kita gunakan mengandung bahan kimia yang sulit diurai tanah ketka dibuang. Rawat dan simpanlah dengan baik karena suatu saat trendnya berulang. Jangan buang tapi sumbangkan kepada yang lebih membutuhkan. Kini label terkemuka telah memproduksi pakaian ramah lingkungan. Eco-Fashion bukan sekedar tren, tetapi bentuk kepedulian yang ‘bisa dipakai‘ bagi kelestarian bumi ini.

11.Industri harus ramah lingkungan. Setiap pabrik mesti mampu mengolah limbah dan mengubahnya menjadi sumber energi baru. Disisi lain Pemerintah bisa mendukung dengan memberi insentif nonfiskal kepada industri yang berhasil melestarikan lingkungan, seperti memberi kemudahan birokrasi, perizinan, jaminan terbebas dari pungutan liar dan fasilitas insentif fiskal.

12.Beli atau bangun rumah yang berukuran cukup untuk kebutuhan anda. Semakin luas rumah, semakin besar biaya dan energi yang digunakan. Buka jendela ketimbang memakai AC, nyalakan lampu ketika diperlukan saja. Matikan TV jika tidak ada yang menonton. Berbelanjalah dengan menggunakan tas kain ketimbang kantong plastik atau kantong kertas. Beli produk yang bisa diisi ulang (refill) untuk mengurangi sampah kemasan. Hal-hal kecil yang dikerjakan dari rumah adalah langkah awal untuk sebuah perubahan besar dalam menjaga bumi ini. Read More..